7. Investment Risk Ratio
Digunakan untuk mengukur risiko yang terjadi dalam investasi surat-surat berharga, yakni dengan membandingkan harga pasar surat berharga dengan harga nominalnya.
8. Liquidity Ratio
Digunakan untuk mengukur risiko yang akan dihadapi bank jika gagal dalam memenuhi kewajiban terhadap para deposannya dengan harta likuid yang dimilikinya
9. Credit Risk Ratio
Digunakan untuk mengukur risiko yang akan dihadapi bank jika gagal dalam memenuhi kewajiban terhadap para deposannya dengan harta likuid yang dimilikinya
10. Deposit Risk Ratio
Ratio yang menyatakan besarnya kemampuan dana equity capital bank ketika digunakan untuk membayar kembali seluruh dana deposannya.
Cara Pengelolaan Likuiditas Bank
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh bank untuk mempertahankan rasio likuiditasnya dalam posisi aman. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Memperpanjang jatuh tempo semua kewajiban bank, kecuali ketika tingkat bunga cenderung menurun.
- Melakukan diversifikasi sumber dana bank.
- Menjaga keseimbangan jangka waktu aset dan kewajiban.
- Memperbaiki posisi likuiditas dengan mengalihkan aset yang kurang marketable menjadi lebih
Itulah penjelasan mengenai Pengertian likuiditas bank, jenis likuiditas bank, dan cara pengelolaan likuiditas bank yang menarik dibahas. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.