IDXChannel – Apa itu Starlink? Baru-baru ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengonfirmasi bahwa Starlink resmi masuk ke Indonesia.
Kominfo memberikan Hak Labuh kepada PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) untuk penyelenggaraan jaringan tetap tertutup Starlink. Meski demikian, banyak orang yang belum mengetahui apa itu Starlink.
Apa itu Starlink?
Starlink adalah satelit internet yang dioperasikan oleh SpaceX, perusahaan milik orang terkaya di dunia, Elon Musk. Konstelasi satelit internet ini menyediakan sistem komunikasi internet berbasis satelit ke berbagai wilayah di bumi. Dalam laman resminya, Starlink mengklaim bahwa satelit ini dapat menyediakan internet broadband berkecepatan tinggi dengan latensi rendah di seluruh dunia.
Dengan pengalamannya dalam membangun roket dan pesawat ruang angkasa, SpaceX menerapkan sistem internet broadband tercanggih di dunia ini. Seperti diketahui, SpaceX sendiri merupakan satu-satunya perusahaan penyedia roket luar angkasa yang tentunya memiliki pengalaman mendalam dengan pesawat ruang angkasa dan operasi di orbit. Pengalaman itulah yang kemudian dimanfaatkan untuk membuat satelit Starlink.
Starlink mulai diumumkan kehadirannya pada Januari 2015 seiring dengan dibukanya fasilitas pengembangan SpaceX di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Sementara itu, prototipe Starlink kemudian diluncurkan untuk pertama kalinya sejak 2018. Namun, menurut laporan CNET, Starlink sendiri mulai gencar mengembangkan layanannya sejak 2021. Sejak saat itu, SpaceX mengerahkan ribuan satelit Starlink ke orbit rendah. Hingga saat ini, total satelit Starlink sudah lebih dari 2.000 satelit yang telah mengorbit.
Untuk satu kali peluncuran, SpaceX bisa mengangkut puluhan hingga ratusan satelit Starlink secara massal ke luar angkasa. Sekedar diketahui, bobot satu satelit Starlink ini bisa mencapai 227-295 kg.
Dalam laman resminya, Starlink menyebutkan bahwa satelit ini memiliki kecepatan tinggi dan latensi serendah 20 ms di sebagian besar lokasi yang memungkinkan kita bisa melakukan panggilan video, game online, streaming, dan aktivitas online lainnya.
Hal ini bukan tanpa dasar. Kecepatan unduh Starlink selama kuartal keempat 2021 mencapai 100 megabit per detik (Mbps) di 15 negara berbeda. Untuk wilayah Amerika Serikat, Starlink menawarkan kecepatan unduh rata-rata mencapai 105 Mbps dan kecepatan unggahnya sebesar 12 Mbps. Jika dibandingkan dengan kecepatan pesaingnya, Viasat dan HughesNet, kecepatan Starlink bisa mencapai lima atau enam kali lipatnya.