Pekerja kerah biru atau blue collar adalah istilah yang digunakan untuk pekerja atau buruh yang melakukan kerja kasar dan mendapatkan upah atau bayaran per jam. Pada umumnya, mereka adalah pekerja yang berkaitan dengan teknis dan melibatkan fisik.
Dulu para pekerja kerah biru atau blue collar diwajibkan menggunakan seragam berwarna biru karena agar baju tidak cepat kotor. Mengingat mereka lebih sering di lapangan dan melakukan pekerjaan yang melelahkan.
Pada umumnya, pekerja kerah biru atau blue collar tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi untuk melamar pekerjaan. Namun sebagai gantinya mereka harus memiliki keterampilan di suatu bidang khusus yang sesuai dengan pekerjaannya.
Pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh pekerja blue collar ini mencakup bidang manufaktur, penambangan, konstruksi, perbaikan dan pemeliharaan, pemasangan mesin, dan pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan teknis.
Sayangnya, masih ada stereotip pekerjaan terkait pekerja blue collar sampai saat ini. Pekerja kerah biru dianggap lebih rendah dibandingkan pekerja kerah putih. Hal ini terjadi karena pekerja blue collar melakukan pekerjaan manual dan mendapatkan sedikit upah.