Frugal living bukan soal mencari barang murah saja, tetapi juga soal menggunakan uang seperlunya sesuai kebutuhan Anda saat itu. Membeli barang murah di saat tidak butuh juga sama saja pemborosan.
Frugal living bukan soal membeli barang murah, tetapi membeli barang secara pintar dan bijaksana.
2. Terlalu Irit Sampai Melupakan Hal Penting
Frugal living memang mendorong Anda untuk menggunakan uang lebih bijak dan hemat, tetapi bukan berarti Anda harus mengirit berlebihan hingga melupakan pengeluaran-pengeluaran yang bersifat penting.
Misalnya, menunda servis motor karena ingin berhemat, akibatnya motor malah rusak dan biaya perbaikannya justru lebih mahal. Atau mengurangi jatah makan secara berlebihan, dan membuat jatuh sakit.
Belilah barang dan gunakan uang untuk memenuhi kebutuhan Anda, terutama kebutuhan pokok. Anda boleh mengganti beberapa jenis barang pokok dengan barang yang lebih murah, tetapi jangan tunda pengeluaran penting.
3. Ingin DIY tapi Malah Besar di Ongkos
Saat ini banyak influencer membagikan tip dan tutorial membuat barang kebutuhan sendiri di rumah (DIY/do it yourself). Mulai dari DIY membuat tas sendiri, produk kosmetik sendiri, pengharum ruangan sendiri, dan lain-lain.
Namun seringkali orang melupakan bahwa project-project DIY tersebut tetap membutuhkan bahan baku yang boleh jadi harganya tidak murah. Kecuali Anda memanfaatkan barang bekas untuk didaur ulang, pertimbangkan ulang untuk membuat barang kebutuhan secara DIY.