Melansir Velaction (25/7), organisasi atau tim yang memiliki dan memberlakukan back up dalam pekerjaan menunjukkan bahwa struktur tim telah memiliki tugasnya masing-masing tanpa rotasi, atau dengan rotasi namun minim.
Pemberlakuan back up tidak dapat dilakukan secara sembarangan, karyawan yang didelegasikan untuk mem-back up pekerjaan koleganya haruslah memiliki kemampuan dan pemahaman yang sama dengan karyawan yang berhalangan.
Hal ini berkaitan dengan jaminan mutu dan standar pengerjaan tugas. Misalnya, seorang karyawan yang bertugas sebagai operator mesin, tidak boleh dan tidak semestinya mendelagasikan temannya yang bekerja sebagai admin untuk mem-back up.
Atau karyawan yang dengan jabatan dan wewenang supervisor tidak boleh mendelagasikan tugasnya pada staff junior yang notabene belum memiliki pengalaman untuk tugas pengawasan dan pengelolaan.
Karyawan yang dipilih dan ditugaskan sebagai back up, harus memiliki kemampuan dan pengetahuan soal jobdesc sesuai dengan mutu dan standar operasional yang berlaku di tiap divisi dan perusahaan.