2. Jalin Komunikasi
Buatlah saluran komunasi yang efektif ketika karyawan back up bertugas. Pastikan semua pihak yang terlibat dapat dihubungi dengan mudah, ini bertujuan untuk membantu karyawan back up dan memastikan pekerjaan terlaksana dengan benar.
3. Informasikan Semua Pihak
Jangan lupa untuk menginformasikan semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan yang tengah dilaksanakan. Beri tahu bahwa ada karyawan back up yang akan mengambil alih tugas karyawan utama yang bersangkutan untuk sementara waktu. Ini berguna untuk menghindari kesalahpahaman.
4. Gunakan Penyimpanan Bersama
Untuk back up data, gunakan-lah tempat penyimpanan data bersama yang dapat diakses oleh semua karyawan yang bersangkutan. Ini untuk mempermudah akses pada data cadangan dari tiap tim yang ada di departemen.
5. Pasang Pengingat
Pasanglah pengingat untuk melakukan back up data secara berkala. Kadang kala orang lupa untuk menyalin data utama untuk dijadikan cadangan. Akibatnya, ketika terjadi gangguan pada sistem, data yang diperlukan tidak dapat diakses.
Itulah penjelasan singkat tentang arti back up dalam pekerjaan dan lingkungan kerja.
(Nadya Kurnia)