sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bagian dari Sejarah, Begini Kesan Para Paskribraka saat Mengibarkan Bendera di IKN

Milenomic editor Raka Dwi Novianto
17/08/2024 17:22 WIB
Para Paskibraka Tim Nusantara Baru berhasil mengemban tugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih di IKN pada Sabtu (17/8/2024) pagi.
Bagian dari Sejarah, Begini Kesan Para Paskribraka saat Mengibarkan Bendera di IKN. (Foto: MNC Media)
Bagian dari Sejarah, Begini Kesan Para Paskribraka saat Mengibarkan Bendera di IKN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tim Nusantara Baru berhasil mengemban tugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih di halaman Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Sabtu (17/8) pagi.

Salah satu Paskibraka, Akmal Faiz Ali Khadafi, mengaku gugup. Meski begitu, pemuda dari Jawa Tengah itu tetap teguh dan melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Sebelumnya memang gugup," ujar Akmal.

Akmal mengatakan menjadi Paskibraka merupakan tugas negara dan harus dijalankan secara maksimal.

Saat bendera Merah Putih mulai berkibar di udara Nusantara, Akmal merasa seolah berada di tengah mimpi. Di bawah bendera yang berkibar, ia merasa semua kerja keras dan pengorbanannya terbayar lunas.

"Saya tidak percaya bisa sampai di sini. Ini adalah hasil dari doa dan dukungan kedua orang tua saya dan saya sampai sini adalah untuk membuat bangga orang tua, meningkatkan derajat orang tua, dan tentunya mengabdi pada bangsa dan negara," kata Akmal.

Paskibraka lainnya bernama Try Adyaksa dari Sulawesi Selatan juga merasa gugup saat bertugas sebagai pengerek bendera. Adrenalinnya naik saat ribuan pasang mata, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyaksikannya

"Awalnya sangat gugup, apalagi melihat banyak orang, melihat ada Pak Presiden," kata Try. 

"Namun, begitu langkah pertama diambil, rasa gugup itu perlahan menghilang. Saya merasa seperti latihan biasa, dan semuanya berjalan lancar," ujarnya melanjutkan.

Bagi Try, momen pengibaran bendera di IKN merupakan pencapaian yang luar biasa, terutama karena latar belakangnya yang berasal dari keluarga sederhana. "Kami tidak punya bayangan bisa sampai ke tingkat pusat, bahkan menjadi tim inti di pasukan 8," ujar dia.

Paskibraka lainnya Fifandra Ardiansyah Daud mengaku tetap fokus meski awalnya merasa gugup. Pemuda dari Maluku Utara itu, dipercaya sebagai Komandan Kelompok 8, memimpin pengibaran bendera. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement