1. Buat Rencana Keuangan Jangka Panjang
Gunakan jasa perencana keuangan atau software keuangan untuk menyusun rencana jangka panjang, termasuk skenario terburuk seperti inflasi tinggi, krisis ekonomi, atau sakit berkepanjangan.
2. Lindungi Diri dengan Asuransi
Asuransi kesehatan dan jiwa sangat penting untuk mencegah pengeluaran tak terduga yang bisa menggerus dana pensiun Anda.
3. Kurangi dan Hindari Utang Konsumtif
Utang konsumtif seperti kartu kredit atau cicilan barang mewah bisa memperlambat tujuan pensiun dini Anda. Fokuslah pada pengeluaran produktif dan investasi.
4. Hidup di Bawah Standar Penghasilan
Langkah ini merupakan prinsip utama yang harus dipegang teguh. Jika penghasilan Anda Rp20 juta per bulan, biasakan hidup seolah Anda hanya punya Rp7–10 juta. Selisihnya bisa langsung dialihkan ke instrumen investasi.
5. Evaluasi dan Sesuaikan Secara Berkala
Setiap tahun, evaluasi portofolio dan sesuaikan strategi sesuai dengan kondisi ekonomi dan tujuan pribadi Anda. Fleksibilitas sangat penting untuk mempertahankan arah menuju pensiun dini.