sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Contoh Bisnis Ritel di Indonesia: Definisi, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya

Milenomic editor Kurnia Nadya
15/07/2024 17:52 WIB
Bisnis ritel adalah usaha perdagangan yang dilakukan dengan cara menjual produk secara langsung kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran.
Contoh Bisnis Ritel di Indonesia: Definisi, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya. (Foto: MNC Media)
Contoh Bisnis Ritel di Indonesia: Definisi, Karakteristik, dan Jenis-jenisnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Apa saja contoh bisnis ritel? Bisnis ritel adalah usaha perdagangan yang dilakukan dengan cara menjual produk secara langsung kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran. 

Bisnis ritel berbeda dengan bisnis grosir. Perbedaan utamanya adalah tujuan konsumsi pada tingkat akhir. Ritel menjual barang untuk dikonsumsi secara pribadi oleh konsumennya. 

Sementara grosir menjual barang kepada pedagang pengecer untuk dijual kembali. Dari segi kuantitas barang yang ditawarkan, bisnis grosir menjual barang dalam jumlah banyak (bulk), sementara bisnis ritel menjual secara eceran. 

Philip Kotler mendefinisikan ritel sebagai serangkaian proses penjualan barang dan jasa secara satuan untuk bisa sampai ke tangan konsumen, dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. 

Contoh bisnis ritel dalam kehidupan sehari-hari yang paling mudah ditemui adalah toko kelontong, minimarket modern seperti Alfamart, Indomaret, Circle-K, dan sebagainya. Kios kecil yang kita temui di pinggir jalan juga termasuk kategori bisnis ritel. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement