IDXChannel—Bagaimana surat perjanjian utang piutang yang sah? Surat utang piutang dibuat oleh pihak pemberi utang dan pihak yang diberi utang untuk mengesahkan perjanjian utang-piutang secara tertulis.
Surat ini berfungsi sebagai bukti tertulis bahwa kedua belah pihak telah bersepakat untuk memberi utang dan menerima utang, dan biasanya tertulis pula ketentuan-ketentuan lain yang menyertai utang piutang tersebut. Misalnya, periode jatuh tempo.
Keberadaan surat utang piutang yang sah dapat meminimalisir risiko kerugian. Surat ini mengkonfirmasi siapa saja pihak yang terlibat, berapa nominal dana yang dipinjamkan, dengan cara apa utang dibayarkan, kapan utang mulai diangsur, dan sebagainya.
Kejelasan informasi pada surat utang piutang dapat menjadi dokumen pendukung jika kelak terjadi kasus perdata yang melibatkan aparat berwenang. Meskipun bobot nilainya tidak sekuat surat yang dibuat oleh notaris, tapi surat ini tetap dapat jadi acuan.
Melansir Mekari Jurnal (2/9), berikut ini adalah beberapa komponen penting pada surat perjanjian utang piutang yang sah: