sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Hal yang Bisa Dipetik dari Kasus Indra Kenz soal Investasi Bodong

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
15/11/2022 14:07 WIB
Beberapa hal yang bisa dipetik dari kasus Indra Kenz bisa menjadi catatan untuk terhindar dari iming-iming ‘cuan instan’ dari investasi bodong. 
Ini Hal yang Bisa Dipetik dari Kasus Indra Kenz soal Investasi Bodong. (Foto: MNC Media)
Ini Hal yang Bisa Dipetik dari Kasus Indra Kenz soal Investasi Bodong. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Beberapa hal yang bisa dipetik dari kasus Indra Kenz bisa menjadi catatan untuk terhindar dari iming-iming ‘cuan instan’ dari investasi bodong

Setiap hal tentu bisa diambil pelajarannya, termasuk kasus investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz atau Indra Kesuma. Sebelum terbukti melakukan tindak pidana penipuan berkedok investasi bodong, Indra dikenal sebagai crazy rich muda yang kerap menampilkan kemewahan. 

Namun, siapa sangka gaya hidup glamornya dan deretan kekayaannya justru berasal dari investasi bodong yang merugikan banyak orang. Rumah dan koleksi kendaraan mewah yang dibanggakannya nyatanya didapatkan dengan cara yang tidak baik. 

Lalu, apa hal yang bisa dipetik dari kasus Indra Kenz ini? Apa yang harus dilakukan untuk terhindar dari penipuan bermodus investasi tersebut? Simak ulasan IDXChannel sebagai berikut. 

Hal yang Bisa Dipetik dari Kasus Indra Kenz

Beberapa hal yang bisa dipelajari dari kasus binary option Indra Kenz yang telah merugikan banyak orang antara lain sebagai berikut. 

1. Jangan Tergiur Keuntungan Besar secara Instan

Kasus Indra Kenz beberapa waktu lalu sempat ramai diperbincangkan. Indra Kenz terbukti menjadi tersangka kasus dugaan penipuan investasi Binary Option melalui aplikasi Binomo. Kasus ini pertama kali diungkap oleh korban bernama Maru Nazara yang mengalami kerugian hingga Rp540 juta. 

Kasus ini menjadi pembelajaran untuk banyak orang terutama bagi mereka yang mulai tertarik di dunia investasi. Umumnya, penipuan bermodus investasi ini selalu menawarkan iming-iming keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Banyak orang lantas tertarik untuk mencobanya. 

Apalagi, branding yang ditampilkan Indra Kenz di media sosial sebagai seorang crazy rich yang sukses di usia muda hingga bergelimang harta. Dengan perkembangan media sosial yang semakin pesat, orang bisa dengan mudah mengaksesnya. 

Gaya hidup para crazy rich yang kerap menampilkan kemewahan tentu sedikit banyak menimbulkan keinginan untuk menirunya. Terlebih, jika narasi yang ditampilkan adalah sukses di usia yang masih muda, tentu saja banyak orang menginginkannya. 

Hal inilah yang lantas mendorong orang semakin terdorong untuk “cepat kaya”. Keinginan itulah yang dijadikan kesempatan bagi oknum penipu untuk mempengaruhi korbannya. 

Oleh karena itu, jika Anda ingin mulai berinvestasi, pastikan bahwa Anda memilih investasi yang menawarkan keuntungan realistis dan wajar. Sebab, segala jenis investasi tentu memiliki kemungkinan risiko yang harus dihadapi. Tidak ada orang yang bisa kaya secara instan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement