sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kaleidoskop 2022: Tahun Kelabu, Ini 26 Perusahaan Teknologi di RI yang PHK Karyawan

Milenomic editor Fiki Ariyanti
18/12/2022 08:32 WIB
Tahun 2022 bisa dibilang merupakan tahun kelabu. Berikut 26 perusahaan teknologi di Indonesia yang melakukan PHK karyawan sepanjang tahun ini.
Kaleidoskop 2022: Tahun Kelabu, Ini 26 Perusahaan Teknologi di RI yang PHK Karyawan. (Foto: MNC Media).
Kaleidoskop 2022: Tahun Kelabu, Ini 26 Perusahaan Teknologi di RI yang PHK Karyawan. (Foto: MNC Media).

9. Line - Juli

Line Today resmi tutup pada awal Juli lalu. Selain itu, menutup Line OpenChat dan Line Jobs. Dalam penutupan ini, Line mengaku hanya sekali melakukan PHK karyawan ketika ada penutupan Line Today.

10. Shopee Indonesia - September

PHK menggemparkan datang dari perusahaan raksasa, Shopee. September lalu, Shopee Indonesia melakukan PHK sejumlah karyawan. Keputusan ini sebagai bagian dari langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan. Bahkan disebut-sebut Sea Ltd, induk usaha Shopee Indonesia PHK tiga persen dari total karyawan perusahaan.

“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” katanya Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira.

11. Indosat Ooredoo - September

Tenyata badai PHK tidak berhenti sampai di situ. PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan PHK, atau yang disebut perseroan sebagai langkah rightsizing pada September 2022.

Director & Chief of Human Resources Officer IOH, Irsyad Sahroni mengatakan, perusahaan telah menempuh langkah rightsizing yang berlangsung dengan lancar. Adapun paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan, yakni rata-rata 37 kali upah. Bahkan yang tertinggi mencapai 75 kali upah.

12. Tokocrypto - September

Badai PHK juga melanda karyawan Tokocrypto. Pada September 2022, perusahaan ini terpaksa memecat 45 karyawan atau 20 persen dari total karyawannya. Hal tersebut diutarakan oleh VP Coorporate Communications Tokocrypto, Rieka Handayani.

13. Xendit - Oktober

Pada Oktober 2022, startup fintech Xendit melakukan PHK terhadap 5 persen karyawannya, baik di Indonesia maupun Filipina. Perusahaan berdalih, karena untuk mengoptimalkan bisnis untuk jangka pendek dan jangka panjang.

14. Carsome - Oktober

Carsome, unicorn asal Malaysia juga melakukan PHK karena ingin fokus pada peningkatan produktivitas di seluruh bisnis dengan menyelaraskan sumber daya, serta menegakkan manajemen kinerja yang lebih ketat.

Platform e-commerce jual beli mobil bekas di Asia Tenggara ini mengonfirmasi dan menyatakan perusahaan sedang melakukan optimasi tenaga kerja, sementara tim eksekutifnya bersedia tidak digaji di sisa tahun ini.

15. Binar Academy – Oktober

Startup pendidikan Binar Academy juga melakukan PHK terhadap 20 persen dari total karyawannya pada 17 Oktober lalu. Hal itu merupakan bagian dari strategi menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

16. Grab - Oktober

Raksasa teknologi Asia Tenggara, Grab menutup operasi layanan GrabKitchen di Indonesia pada 19 Desember 2022. Ini karena selama empat tahun operasinya, pertumbuhan GrabKitchen tidak konsisten. Penutupan GrabKitchen berdampak pada belasan karyawan Grab. Beberapa di antaranya ditawarkan untuk dipindahkan ke divisi lain, sementara yang lain diberhentikan.

Penghentian operasi GrabKitchen dan PHK karyawan sudah terkonfirmasi pada Oktober 2022 melalui pernyataan resmi dari Chief Communications Officer (CCO) Grab Indonesia, Mayang Schreiber.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement