24. Glints - Desember
Di penghujung tahun, perusahaan atau platform pencarian kerja, Glints mengumumkan PHK terhadap 18% dari total 1.200 karyawan yang ada. Itu artinya, sebanyak 198 orang terkena dampak PHK.
Pengumuman PHK tersebut disampaikan CEO Glints, Oswald Yeom dalam keterangan resminya. “Dengan kesedihan mendalam, saya harus memastikan bahwa untuk menyesuaikan bisnis, kami akan mengurangi ukuran tim dan mengucapkan selamat tinggal kepada banyak Glintstar (karyawan) kami yang berbakat,” katanya.
Oswald mengaku, pasar telah berubah drastis selama enam bulan terakhir. Ada ketidakpastian pasar, yang berdampak langsung pada bisnis perusahaan, sehingga menyebabkan perlambatan pertumbuhab bisnis secara keseluruhan dalam jangka pendek.
25. Sayurbox - Desember
Startup e-grocery, Sayurbox juga melakukan PHK di Desember ini. Perusahaan memberhentikan 5% dari total karyawannya. Manajemen Sayurbox mengakui, efisiensi tenaga kerja ini dilakukan dengan harapan perusahaan dapat mandiri secara finansial dan tumbuh di tengah tantangan ekonomi global.
26. JD.ID
Perusahaan e-commerce, JD.ID melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 200 karyawan atau 30% dari jumlah karyawannya. Hal itu dikonfirmasi oleh Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara.
Dia menyebut, PHK dilakukan untuk menghadapi tantangan bisnis ke depan. "Salah satu langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan," kata Setya.
(FAY)