sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mau Lipat Gandakan Uang di Era Resesi? Ini Pilihan Investasinya

Milenomic editor Fiki Ariyanti
26/11/2022 20:03 WIB
Ini pilihan investasi yang cocok untuk kamu yang ingin melipatgandakan uang.
Mau Lipat Gandakan Uang di Era Resesi? Ini Pilihan Investasinya. (Foto: MNC Media).
Mau Lipat Gandakan Uang di Era Resesi? Ini Pilihan Investasinya. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan produk investasi dalam bentuk waran terstruktur pertama di Indonesia. Mungkin banyak dari kamu belum mengetahui produk investasi tersebut?

Yuk, kenalan dengan waran terstruktur. Mulai dari pengertian waran terstruktur, bedanya dengan saham, hingga keuntungan dari waran terstruktur, seperti dikutip dari laman Sikapi Uangmu OJK, Sabtu (26/11/2022).

Waran terstruktur adalah efek atau instrumen turunan saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Efek Anggota Bursa, yang memberikan hak kepada pembelinya untuk jual beli underlying securities atau saham yang termasuk ke dalam konstituen Indeks IDX30 pada harga dan tanggal yang telah ditentukan.

Yang membedakan waran terstruktur dan saham terletak pada tiga aspek: 

1. Hak kepemilikan 

Di mana investor yang memiliki waran tidak menjadi salah satu pemilik perusahaan emiten penerbit saham tersebut. 

2. Harga

Waran terstruktur dapat berubah tanpa adanya batas perubahan harga maksimum seperti harga saham. 

3. Jatuh tempo 

Di mana tidak seperti investor saham yang tidak memiliki jangka waktu, investor waran terstruktur memiliki jangka waktu dengan periode yang berkisar antara 2 bulan hingga 24 bulan lamanya. 

Apabila terdapat keuntungan pada saat jatuh tempo, maka Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akan melakukan transfer dana hasil keuntungan tersebut secara otomatis ke rekening investor.

Waran terstruktur umumnya terdiri dari dua tipe yaitu Call Warrant dan Put Warrant. Namun saat ini produk waran terstruktur di Pasar Modal Indonesia hanya tersedia call warrant saja.

Dengan membeli waran terstruktur, investor nantinya akan mendapatkan beberapa keuntungan: 

- Memiliki potensi keuntungan tidak terbatas

Investor memiliki potensi keuntungan yang tidak terbatas tergantung pada pergerakan harga underlying securities, sedangkan maksimum potensi kerugian hanya terbatas pada harga waran terstruktur.

- Likuiditas yang tinggi

Perusahaan Penerbit wajib menjadi Liquidity Provider dan dapat menunjuk Anggota Bursa lain sebagai Liquidity Provider (jika ada), sehingga waran terstruktur cenderung memiliki likuiditas yang tinggi.

- Adanya hak untuk membeli (call) ataupun menjual (put) underlying securities pada harga dan waktu tertentu. 

Selain itu, investor juga bisa menggunakan put warrant sebagai lindung nilai dengan mengunci harga jual underlying securities.

Meskipun demikian, investasi dengan waran juga memiliki beberapa risiko, seperti adanya risiko pasar, risiko kredit dan penerbit, ataupun delisting. 

Terkait hal tersebut, penting sekali untuk para calon investor mengetahui dan bisa mempertimbangkan risiko tersebut agar dapat memilih produk investasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya.

(Penulis: Savira Agustin/Magang)

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement