sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengapa Ada Orang Kaya yang Tidak Bahagia? Ini Jawaban Psikolog Para Crazy Rich

Milenomic editor Kurnia Nadya
15/11/2024 14:50 WIB
Orang yang sangat kaya sekalipun masih bisa merasa bahagia. Mereka umumnya telah kehilangan target dan tujuan hidup.
Mengapa Ada Orang Kaya yang Tidak Bahagia? Ini Jawaban Psikolog Para Crazy Rich. (Foto: Freepik)
Mengapa Ada Orang Kaya yang Tidak Bahagia? Ini Jawaban Psikolog Para Crazy Rich. (Foto: Freepik)

Sementara orang-orang yang sudah sangat kaya, tidak lagi memiliki tujuan-tujuan ini. Mereka bisa hidup dengan sangat nyaman hingga tua, tidak lagi harus bekerja keras, sehingga mereka harus mengisi kekosongan tujuan ini dengan hal-hal lain. 

Selain itu, menurut Corkrell, orang-orang yang sangat kaya cenderung hidup dalam gelembungnya sendiri. Terlebih orang-orang kaya yang sejak kecil sudah kaya raya karena terlahir di keluarga berada. 

“Anak-anak yang sangat kaya ini, sejak kecil bersekolah di sekolah elite, lalu kuliah pun di kampus elite. Dari situ mereka membangun kultur dan ‘bahasa’ sendiri, jarang sekali mereka membangun pertemanan dengan orang di luar gelembungnya,” kata Corkrell. 

Pada akhirnya, lingkungan yang serba elite ini menjebak para orang kaya dalam gelembung yang sangat kecil. Mereka kerap kali tidak nyambung bersosialisasi dengan orang lain di luar circle mereka, dan ini dapat berujung pada minimnya empati. 

Selain terisolasi dan kehilangan tujuan hidup, para crazy rich satu persen ini juga hidup penuh curiga. Mereka menjadi individu yang tidak mudah percaya dengan orang lain. Mereka bahkan tidak percaya dengan orang-orang terdekatnya sendiri. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement