sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengapa Judi Online Seperti Candu? Ini Penjelasan Psikolog dan Mantan Pekerja Judol

Milenomic editor Kurnia Nadya
17/06/2024 20:35 WIB
Kemenangan yang diperoleh pejudi memantik otak untuk melepaskan dopamin, senyawa kimia dalam otak yang meningkatkan nuansa hati.
Mengapa Judi Online Seperti Candu? Ini Penjelasan Psikolog dan Mantan Pekerja Judol. (Foto: MNC Media)
Mengapa Judi Online Seperti Candu? Ini Penjelasan Psikolog dan Mantan Pekerja Judol. (Foto: MNC Media)

“Sensasi ini dapat membuat seseorang ingin terus bermain untuk mendapatkan sensasi senang dan menang itu lagi. Sama seperti seks, menonton konten pornografi, dan bermain game,” tutur Meity kepada MNC Portals Indonesia, Senin (17/6). 

Meity mengungkapkan, faktor lain yang turut berkontribusi membuat judi menjadi candu adalah faktor psikologis yang ditanggung pelaku. 

“Seperti stress, depresi, atau kesepian. Ini dapat meningkatkan risiko seseorang jadi kecanduan judi online, judi dijadikan sebagai pelarian atau obat untuk masalah psikologis yang dialaminya,” tutur Meity. 

Mengapa Judi Online Seperti Candu? Pengakuan Eks Pejudi Sekaligus Pekerja Judol 

Faktor penyebab judi menjadi candu ini, kurang lebih sama seperti yang pernah diutaran mantan pejudi sekaligus mantan pekerja di industri judi, Dennis Lim. Dennis yang kini telah berhenti judi dan menjadi pendakwah, pernah membagikan pengalamannya di kanal YouTube Denny Sumargo. 

Dennis Lim mengaku terjerat pusara judi karena tekanan kondisi ekonomi. Ia pernah bekerja pada bos kasino di Thailand sebagai staff IT yang bertugas menangani sistem jaringan judi online. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement