Biasanya, besaran dana darurat dianjurkan senilai enam atau 12 kali gaji bulanan. Patokan ini digunakan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu individu berhenti bekerja karena resign maupun PHK, sehingga individu masih memiliki uang untuk biaya hidup selama menganggur.
Melansir Sikapi Uangmu OJK (23/10), berikut ini adalah manfaat-manfaat memiliki dana darurat:
- Tidak bingung mencari uang tunai ketika butuh
- Dana investasi tidak tergerus (aset aman dan tidak dijual karena kebutuhan mendesak)
- Tidak perlu menggadaikan barang ataupun mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhan saat menganggur/mencari kerja baru
- Membuat hidup lebih tenang dan terjamin
Berikut ini adalah cara mempersiapkan dana darurat:
- Hitung rata-rata pengeluaran bulanan
- Buat alokasi budget untuk tiap pos pengeluaran tetap (fixed = listrik, sewa kos, bensin, setoran ke orang tua, dan sebagainya)
- Sebisa mungkin sisihkan sekian persen dari gaji bulanan dalam jumlah yang sama tiap bulan untuk ditabung sebagai dana darurat
- Jika perlu buka rekening yang berbeda untuk menabung. Menyimpan uang pada dua rekening yang berbeda dapat membantu agar penggunaan uang tidak campur aduk
- Lakukan penghematan dengan memangkas kebutuhan-kebutuhan sekunder dan tersier yang dapat ditunda
- Komitmen dan konsisten menerapkan pengelolaan uang dengan cermat tiap bulan hingga target dana darurat tercapai
Itulah informasi penting tentang apakah aman menggunakan pinjol untuk dana darurat.
(Nadya Kurnia)