4. Kendala Teknis dan Aksesibilitas
Sertifikat elektronik masih membutuhkan kesiapan teknologi baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat. Beberapa daerah belum memiliki infrastruktur digital yang memadai. Dalam hal ini sertifikat biasa masih relevan di daerah-daerah karena tidak tergantung pada koneksi internet atau perangkat digital, sehingga masih lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Berdasarkan berbagai aspek, sertifikat tanah elektronik memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan sertifikat biasa. Dengan perlindungan data yang kuat, minim risiko kehilangan, serta kemudahan akses dan pengelolaan, e-sertifikat merupakan solusi modern untuk masalah klasik dalam urusan pertanahan.
Namun, pemerintah tetap perlu memastikan bahwa infrastruktur digital merata di seluruh Indonesia agar tidak terjadi ketimpangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat sangat penting agar mereka memahami dan percaya terhadap sistem digital ini.