5. Persetujuan KPR
Biasanya orang-orang akan berusaha mendapat persetujuan KPR guna meringankan pembayaran rumah. KPR juga menjadi hal yang memudahkan untuk investor pemula melakukan investasi properti.
Memiliki persetujuan KPR membuat agen perumahan atau vendor yakin mengenai minat Anda dalam membeli rumah dan melakukan investasi properti. Selain itu KPR juga mencegah kegagalan transaksi jual beli rumah antara Anda dan agen perumahan.
6. Pilih Tenor yang Sesuai Dengan Kemampuan Anda
Saat Anda mengajukan KPR pihak bank akan menawarkan berbagai macam tenor. Tenor yang ditawarkan berkisar antara 5 hingga 10 tahun. Ketersediaan tenor akan dihitung oleh pihak bank berdasarkan kemampuan Anda. Jangan memaksakan memilih tenor pendek jika Anda belum siap secara finansial, perlu diingat investasi properti adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan.
7. Mempersiapkan Dana Tambahan
Saat melakukan transaksi jual beli properti, Anda harus mempersiapkan dana lebih karena tidak menutup kemungkinan akan ada biaya tambahan yang harus ditanggung dalam proses pembelian investasi properti. Berikut beberapa biaya tambahan yang mungkin muncul dalam transaksi jual beli properti.
a. Biaya Bank
Pembelian rumah menggunakan KPR berarti Anda harus melakukan beberapa tahap pengecekan kelengkapan berkas yang berbayar. Salah satunya yaitu biaya survey aset properti sebelum membeli rumah. Pada umumnya pengecekan sertifikat tanah dan harga jual properti didasari oleh harga pasar yang berlaku.