Dia melantunkan banyak lagu-lagu hits, seperti ‘We Belong Together’, ‘Obsessed’, dan sebagainya. Namun ada satu lagu yang menjadi sumber pemasukan yang nyaris abadi, karena selalu diputar tiap akhir tahun.
Ya, lagu ‘All I Want for Christmas is You’ yang diluncurkan pada 1994 hampir selalu diputar setiap musim libur Natal dan Tahun Baru di Amerika Serikat sana, berbeda dengan mal-mal di Indonesia yang umumnya memutar lagu Jingle Bell.
Lagu ini memang sudah berumur 34 tahun, tetapi pada 2025 masih menjadi lagu liburan paling sering diputar. Pada platform streaming Spotify saja, lagu ini sudah didengar sebanyak 2 miliar kali pemutaran.
Saat pekan-pekan Natal dan Tahun Baru lima tahun belakangan, lagu ini juga sering nangkring di urutan pertama Billboard’s Hot 100, mengalahkan lagu baru apa pun yang dirilis oleh musisi dan penyanyi mana pun.
Melansir Investopedia (3/10/2025), All I want for Christmas is You menghasilkan USD60 juta dari royalti streaming, dan setiap tahun Carey bisa mengantongi royalti senilai USD2,5 juta dari pemutaran lagu Natal itu.