2. Hemat
Pengusaha Tionghoa dikenal hemat dan efisien dalam mengelola keuangan. Mereka cenderung menghindari pemborosan dan lebih memilih untuk menginvestasikan kembali keuntungan ke dalam bisnis.
3. Menghargai Keluarga
Keluarga memainkan peran penting dalam bisnis mereka. Banyak bisnis orang China yang dikelola secara turun-temurun, dengan nilai-nilai keluarga yang kuat sebagai pondasinya.
4. Jaringan yang Kuat
Jaringan merupakan hal yang sangat penting dalam budaya Tionghoa. Mereka membangun dan memelihara hubungan baik dengan rekan bisnis, pelanggan, dan pemasok. Hubungan ini sering kali lebih diutamakan daripada kontrak formal. Selain itu, pengusaha China cenderung saling mendukung dalam komunitas mereka, menciptakan jaringan bisnis yang solid dan saling menguntungkan.
5. Strategi Bisnis yang Cerdik
Mereka cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan kondisi ekonomi. Fleksibilitas inilah yang memungkinkan mereka untuk bertahan dan berkembang dalam berbagai situasi.
6. Fokus pada Pasar Lokal
Banyak pengusaha Tionghoa memulai bisnis mereka dengan fokus pada pasar lokal, memahami kebutuhan dan preferensi konsumen setempat sebelum berekspansi.