Survei dapat dilakukan dalam skala besar sehingga pelaku usaha dapat memperoleh data nilai WTP kelompok konsumen yang besar, lalu dari data tersebut pelaku usaha dapat menentukan rata-rata nilai jual yang aman untuk pangsa pasarnya.
2. Eksperimen dan Preferensi
Pelaku usaha juga dapat mengetahui nilai WTP konsumennya dari histori pembelian yang dilakukan konsumen di masa lalu. Data-data pembelian yang masuk dicatat lalu digunakan di masa depan.
Namun cara ini memiliki kekurangan, yakni pelaku usaha tidak dapat mengetahui faktor-faktor yang membuat konsumen bersedia mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu untuk suatu barang dan jasa.
3. Pelelangan
Untuk produk tertentu dan kalangan konsumen tertentu, pelelangan juga dapat menyajikan data nilai WTP. Dalam pelelangan, peserta akan terus menerus menawar harga hingga level tertinggi.
Dari sini, pelaku usaha dapat melihat berapa nilai maksimum yang bersedia dibayarkan oleh seseorang. Namun cara ini tidak dapat diterapkan untuk semua produk.