"Kami memobilisasi persediaan darurat dan kami telah mengaktifkan jaringan tim medis darurat WHO untuk memberikan perawatan kesehatan g bagi yang terluka dan rentan,” lanjutnya.
Kepala WHO tersebut berjanji akan bekerja sama dengan semua mitra untuk mendukung kedua negara pada masa-masa kritis ke depan. WHO juga akan membantu Turki dan Suriah saat kedua negara tersebut memulai proses rekonstruksi.
Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang wilayah perbatasan antara Turki dan Suriah pada Senin pagi waktu setempat. Pusat gempa terletak dekat Kota Gaziantep di bagian tenggara Turki.
Di kedua sisi perbatasan, penduduk tersentak dari tidurnya oleh guncangan hebat yang terjadi beberapa jam sebelum fajar. Mereka bergegas keluar dari rumah mereka untuk menyelamatkan diri.