Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing). Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 22-23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.
Terhitung sejak Mei 2023 lalu, waktu operasional ratangga dan stasiun saat akhir pekan yang biasanya mulai pukul 06.00 dan berakhir pada pukul 24.00, menjadi pukul 05.00 hingga 24.00 sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas masyarakat pada akhir pekan di sepanjang jalur MRT Jakarta.
Pada 2023, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta mencapai 91 ribu orang per hari. Angka ini melampaui target 70 ribu orang per hari sepanjang 2023.
Pada 2024 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan 92 ribu orang per hari pada akhir tahun.
(Dhera Arizona)