Namun sampai saat ini, kasus masih didominasi subvarian BA.4 dan BA.5. "Sampai Oktober dan saat ini masih didominasi subvarian BA.4 dan BA.5. Meskipun kita lihat varian baru XBB mulai muncul di pertengahan ini," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril, dalam konferensi pers Update Covid-19 disiarkan secara online, Kamis (10/11/2022)
Perlu diketahui, varian Omicron XBB dijelaskan Syahril juga mampu terhindar dari sistem kekebalan tubuh (escape immunity). Meskipun tingkat kefatalan (fatality) diklaim rendah dan memiliki gejala yang ringan.
"XBB ataupun XBB.1 ini transmisinya lebih cepat dari BA.5. Namun fatality rendah dan sifatnya juga imun escape sama (Omicron)," katanya
(SAN)