Nuim menjelaskan, meski BPJS Kesehatan telah berinovasi dengan teknologi digital, namun tidak semua masyarakat paham dalam menggunakan layanan berbasis digital.
“Sehingga kami wujudkan layanan BPJS Keliling untuk masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang berada di daerah pelosok, minim jaringan, dan tidak familiar dengan layanan digital,” tuturnya.
Sedangkan untuk BPJS Keliling online yaitu bekerja sama dengan kantor kecamatan atau kelurahan untuk menyiapkan sarana pendukung seperti laptop, jaringan internet dan informasi kepada masyarakat tentang diselenggarakannya BPJS Keliling. Selanjutnya Petugas BPJS Kesehatan melakukan pelayanan melalui aplikasi Zoom untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
“Dengan adanya inovasi BPJS keliling secara virtual, kami dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan,” kata Nuim.
Layanan BPJS Keliling, lanjut Nuim, menjadi solusi dan akan terus dilaksanakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama di wilayah-wilayah pelosok yang jangkauannya susah oleh peserta, bukan hanya di sekitaran kota tetapi sampai dengan pelosok negeri.