Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan Rajaampat bagian utara, perairan Manokwari, perairan Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG smengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal Ferry, dan kapal besar.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tutup BMKG. (RRD)