IDXChannel - Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) memerintahkan pemeriksaan terhadap sebagian armada pesawat jet berbadan lebar Airbus A350 setelah insiden kebakaran mesin pada penerbangan Cathay Pacific.
"Kami akan bekerja sama dengan EASA," kata Rolls Royce, produsen mesin pada Airbus A350 yang diterbangkan Cathay, dilansir dari AFP pada Jumat (6/9/2024).
Cathay yang berkantor pusat di Hong Kong menghentikan sementara operasi 48 Airbus A350 setelah insiden kebakaran mesin di langit Zurich pada 2 September.
EASA yang berada di bawah Uni Eropa (UE) mengatakan insiden kebakaran mesin tersebut disebabkan kerusakan selang bahan bakar bertekanan tinggi.
"Ada kebakaran mesin saat penerbangan tak lama setelah lepas landas yang dengan cepat dideteksi dan dipadamkan," kata EASA dalam keterangannya.