"Kemudian juga tentu di beberapa sektor, termasuk pariwisata ini dengan kesempatan yang diberikan Bapak Presiden untuk membuka airport-airport internasional ini didorong untuk agar bisa beberapa kawasan yang sudah menjadi andalan pariwisata dan para pengusahanya untuk mendorong itu," kata Airlangga.
Selain pariwisata, sektor digital juga menjadi fokus yang tak boleh dikesampingkan. Ia menekankan pentingnya pengembangan talenta digital seiring dengan akselerasi transformasi industri berbasis teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning yang telah digagas sejak era industri 4.0.
Kemudian juga yang terkait dengan digitalisasi, tadi ada digitalisasi termasuk AI itu akan memperkerjakan tenaga kerja yang banyak. Nah oleh karena itu, pengusaha akan mendorong itu dan itu kan sebetulnya kayak machine learning dan yang lain, itu sudah di-launching sejak kita launch industri 4.0. Jadi ini sekarang sebetulnya akselerasinya akan menjadi semakin tinggi," tuturnya.
Sebagai contoh, Airlangga mengungkapkan bahwa hanya untuk pekerjaan data labeling di sektor digital saja, kebutuhan tenaga kerja bisa mencapai puluhan ribu.
“Tadi disampaikan untuk data labeling saja, itu membutuhkan 10 ribu tenaga kerja. Jadi itu salah satu contoh di sektor digital,” ujar dia.
(kunthi fahmar sandy)