sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

News editor Febrina Ratna Iskana
02/11/2024 20:00 WIB
PVMBG Kementerian ESDM melaporkan peningkatan Gempa Tektonik Lokal di Kompleks Gunung Lamongan, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)
Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

Gunung Lamongan merupakan gunung api tipe strato dan memiliki ketinggian puncak 1.671 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara geografis, Gunung Lamongan terletak pada posisi koordinat 7o 59' LS dan 113o 20,5' BT serta secara administratif berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kompleks Gunung Lamongan memiliki sekitar 64 pusat erupsi parasit yang terdiri dari 37 kerucut vulkanik dan 27 maar. Sejarah erupsi Gunung Lamongan tercatat sejak tahun 1799 dan memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 53 tahun.

Erupsi Gunung Lamongan terakhir terjadi pada bulan Februari 1898 yaitu berupa erupsi dahsyat di suatu titik yang menghasilkan bukit baru (Gunung Anyar). Setelah itu, aktivitas di kompleks Gunung Lamongan berupa peningkatan aktivitas kegempaan lokal yang menyebabkan terjadinya retakan tanah, seperti yang terjadi pada tahun 1925, 1978, 1985, 1988, 1989, 1991, 2005, dan 2012.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement