IDXChannel - Amerika Serikat (AS) memangkas anggaran program bantuan dan pembangunan luar negeri hingga 92 persen. Nilainya mencapai USD54 miliar atau sekitar Rp888 triliun.
Sebelumnya, Washington membekukan semua bantuan luar negeri AS selama 90 hari. Selama waktu tersebut, Gedung Putih melakukan peninjauan untuk memangkas program-program yang tidak sejalan dengan agenda America First.
Peninjauan tersebut salah satunya menargetkan kontrak bantuan luar negeri multi-tahun yang dikucurkan oleh Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).
"Pada akhir proses peninjauan yang dipimpin oleh pimpinan USAID, termasuk sebagian yang ditinjau secara langsung oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, hampir 5.800 kontrak dengan nilai USD54 miliar diidentifikasi untuk dihapuskan, pengurangan sebesar 92 persen," kata Departemen Luar Negeri dalam pernyataannya, dilansir dari AFP pada kamis (27/2/2025).
"Penghapusan yang masuk akal ini akan memungkinkan biro-biro, beserta petugas kontrak dan hibah, untuk fokus pada program-program yang tersisa, meningkatkan efisiensi, dan menyesuaikan program-program berikutnya agar sejalan dengan agenda America First," katanya.