IDXChannel - Partai Republik mengatakan mereka tidak akan meminta anggaran Jaminan Sosial dan Asuransi Kesehatan Medicare dipotong. Gedung Putih dan Kongres Amerika Serikat (AS) kini sedang mencari kompromi agar bisa menaikkan pagu utang pemerintah.
“Kita memang perlu membenahi kedua program tersebut. Keduanya terlalu banyak menghabiskan dana,” kata Ketua Komite Pengawasan Kongres AS James Comer, seperti dilansir Reuters pada Minggu (12/2/2023).
“Meskipun demikian, kedua program tersebut tidak akan kami usik. Program lainnya mungkin akan dipotong,” lanjut anggota Partai Republik tersebut.
Pemerintah AS terus mendekati plafon utang sebsar USD31,4 triliun awal bulan ini. Departemen Keuangan AS memperingatkan Negeri Paman Sam tersebut terancam gagal bayar pada awal Juni.
Meskipun tenggat waktu semakin dekat, Partai Republik dan Presiden Joe Biden masih belum sepakat mengenai cara menaikkan batas pinjaman. Biden bahkan menuduh Partai Republik menyandera ekonomi AS.
Di satu sisi, Biden ingin pemotongan anggaran dilakukan setelah pagu utang dinaikkan. Sementara itu, Partai Republik menuntut pengeluaran dipangkas terlebih dahulu sebelum ada kesepakatan pagu utang yang baru.
“Beberapa teman dari Partai Republik ingin menyandera ekonomi. Mereka ingin saya menyetujui rencana ekonomi mereka,” kata Biden saat memberikan pidato kenegaraan beberapa waktu lalu.
"Alih-alih membuat orang kaya membayar bagian mereka yang adil, beberapa anggota Partai Republik menginginkan penghentian Medicare dan Jaminan Sosial,” lanjut Biden.
(WHY)