sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Angka Kelahiran Anjlok, China Permudah Orang Menikah dan Persulit Perceraian

News editor Rahmat Fiansyah
16/08/2024 16:29 WIB
China dilaporkan berencana mempermudah proses pernikahan sekaligus mempersulit perceraian di tengah anjloknya angka kelahiran
China berencana mempermudah proses pernikahan sekaligus mempersulit perceraian di tengah anjloknya angka kelahiran. (Foto: Ist)
China berencana mempermudah proses pernikahan sekaligus mempersulit perceraian di tengah anjloknya angka kelahiran. (Foto: Ist)

IDXChannel - China dilaporkan berencana mempermudah proses pernikahan sekaligus mempersulit perceraian di tengah anjloknya angka kelahiran. Rencana ini pun mendapatkan kritikan dari masyarakat.

Dikutip dari Bloomberg, Jumat (16/8/2024), pemerintah China tak lagi mensyaratkan hukou yang menjadi tanda pendaftaran keluarga di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Sementara itu, aturan perceraian untuk para pasangan di China akan diperketat lewat adanya ketentuan baru yakni 30 hari masa tenang untuk mediasi bagi pasangan yang hendak bercerai.

Aturan tersebut dinilai untuk mempromosikan pernikahan di China yang diharapkan bisa mengurangi intervensi keluarga besar sekaligus mendorong agar perceraian lebih rasional. 

Namun, rencana aturan baru ini memicu protes dari warga di media sosial karena pemerintah dinilai terlalu campur tangan pada rumah tangga.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement