Setiap jamaah berizin mendapatkan ruang yang telah dilengkapi di tempat-tempat suci. Hal ini memastikan pengalaman yang terorganisasi dengan mengutamakan kebutuhan kesehatan dan layanan, termasuk akomodasi, katering, perawatan kesehatan, dan transportasi modern.
Aplikasi dan platform pintar turut meningkatkan upaya kesadaran. Upaya terkoordinasi di seluruh sektor memudahkan pergerakan jamaah antartempat suci melalui bus dan kereta api.
"Kartu Nusuk dan sistem pengawasan teknis modern memainkan peran penting dalam mengatur pelaksanaan haji dan memastikan kepatuhan. Kampanye kesadaran yang ditingkatkan dan koordinasi antar-lembaga yang efektif semakin memperkuat kepatuhan jemaah terhadap pedoman," kata SPA.
Inisiatif Rute Makkah dari Kementerian Dalam Negeri, yang kini memasuki tahun ketujuh di 11 bandara internasional, terus mempermudah proses kedatangan lebih dari satu juta jamaah sejak 2017.
"Pencapaian musim haji ini mencerminkan tujuan besar Visi Saudi 2030 untuk meningkatkan layanan haji dan umrah dengan memberikan pengalaman yang aman dan lancar bagi setiap jemaah."
(Ahmad Islamy Jamil)