IDXChannel - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengunjungi Filipina minggu ini. Pemerintah AS disebut mengincar akses lebih luas ke pangkalan-pangkalan militer milik Filipina.
AS ingin memperluas pengaruhnya di Filipina sebagai bagian dari upaya untuk mengantisipasi aksi China terhadap Taiwan. Filipina sendiri memiliki kepentingan untuk mempertahankan klaim teritorialnya di Laut China Selatan.
Kerja sama pertahanan antara kedua negara selama ini diatur dalam kesepakatan Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA). Melalui kesepakatan tersebut, AS bisa mengakses pangkalan-pangkalan militer di Filipina.
Washington telah mengusulkan penambahan jumlah lokasi yang bisa diakses pasukan AS. Saat ini, militer AS bisa mengakses lima pangkalan militer di Filipina.
Negeri Paman Sam tersebut mengincar pangkalan militer di utara Pulau Luzon yang berada dekat dengan Taiwan. Selain itu, pangkalan militer di Pulau Palawan yang menghadap Laut China Selatan juga menjadi salah satu opsi.