sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AS Tuntut Delapan Perusahaan dan 12 Warga China dalam Kasus Perdagangan Fentanil

News editor Dian Kusumo
05/10/2023 15:15 WIB
Departemen Kehakiman AS mengumumkan langkah keras untuk menindak jaringan fentanil global, dengan menuntut delapan perusahaan kimia asal China dan 12 pegawai.
AS Tuntut Delapan Perusahaan dan 12 Warga China dalam Kasus Perdagangan Fentanil. (Foto: MNC Media)
AS Tuntut Delapan Perusahaan dan 12 Warga China dalam Kasus Perdagangan Fentanil. (Foto: MNC Media)

Pada Juni lalu, empat perusahaan produsen bahan kimia asal China, serta delapan pejabat dan pegawai mereka didakwa melakukan perdagangan ilegal bahan kimia yang digunakan untuk membuat fentanil. Dua orang terdakwa ditangkap dalam kasus tersebut. 

Fentanil, yang merupakan opioid sintetik yang dapat menyebabkan kematian dengan dosis sekecil beberapa butir garam, telah menimbulkan kekacauan di Amerika Serikat. 

Lebih dari 105.000 warga AS meninggal karena overdosis obat-obatan terlarang sejak Februari 2022 hingga Januari 2023, menurut data Departemen Kehakiman. Sebagian besar kematian itu melibatkan fentanil atau analognya, yang secara kimiawi serupa namun seringkali lebih mematikan. 

Kini, fentanil menjadi penyebab utama kematian warga Amerika Serikat usia 18-49 tahun, menjadikannya ancaman narkoba paling mematikan yang pernah dihadapi AS, menurut pejabat penegak hukum. 

Krisis fentanil dipicu oleh rantai pasokan global yang terbentang dari China, di mana bahan kimia itu diproduksi, hingga Meksiko, tempat para kartel mengoplos obat tersebut dan menyelundupkannya melintasi perbatasan ke Amerika Serikat. 

Halaman : 1 2 3 4
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement