Badan Penegak Obat-obatan AS (DEA) mengatakan pihaknya menyerang setiap aspek rantai pasokan global, menarget para produsen, penyelundup dan distributor fentanil.
“Delapan kasus ini adalah hasil upaya DEA menyerang rantai pasokan fentanil di China,” kata kepala DEA Anne Milgram dalam konferensi pers.
Selain prekursor (senyawa pembentuk) dan analog fentanil, perusahaan-perusahaan China juga mengekspor zat aditif berbahaya berupa xylazine dan nitazine ke AS dan Meksiko, katanya.
“DEA tidak akan berhenti sampai kita menumpas ancaman ini,” kata Milgram.
Kasus-kasus yang diumumkan pada Selasa itu mencakup dua distrik di Florida, tempat para terdakwa diduga mengirimkan obat tersebut dan prekursornya.