Lebih lanjut kata Nasaruddin, sesuai dengan kondisi objektif hilal pada malam ini memang dari Indonesia bagian Timur, Tengah sampai bagian Barat di ekor pulau Jawa itu tidak dimungkinkan untuk bisa menyaksikan hilal, imkanur rukyat.
“Maka itu, kita terpaksa harus menunggu sampai wilayah yang paling barat di Aceh karena hanya itu yang memenuhi persyaratan imkanur rukyat dilihat dari sudut elongasi dan dilihat dari segi ketinggian hilal,” tuturnya.
“Nah, sesuai dengan laporan tadi bahwa ketinggian hilal di seluruh Indonesia itu antara 3 derajat 5,91 menit hingga 4 derajat 40,96 menit. Sudut elongasi 4 derajat 47,3 menit hingga 6 derajat 24,14 menit,” kata Nasaruddin.
Artinya, ketinggian hilal telah sesuai kriteria yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Di mana, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
(Fiki Ariyanti)