Aksi protes besar-besaran terjadi setelah Hasina mengamankan masa jabatan keempat. Demonstrasi luas juga melanda Bangladesh bulan lalu terkait kebijakan kuota posisi pegawai pemerintah.
Bulan lalu, sedikitnya 150 orang tewas dan ribuan lainnya terluka dan ditangkap. Aksi protes berhenti setelah Mahkamah Agung membatalkan sebagian besar kuota.
Namun, mahasiswa secara sporadis kembali ke jalan baru-baru ini, menuntut keadilan bagi rekan mereka yang tewas.
"Para demonstran bukan mahasiswa, tetapi teroris yang ingin mengganggu stabilitas negara," kata Hasina. (Wahyu Dwi Anggoro)