“Sedangkan untuk beberapa daerah aliran sungai ini juga masih kelihatan airnya masih penuh walaupun beberapa hari kemarin 2 hari kemarin sudah dilakukan upaya normalisasi oleh Dinas Cipta Karya. Sampai dengan saat ini tadi kami temui ada sekitar kurang lebih 60 cm di dalam rumah warga di pemukiman, antara 30 sampai 60 cm,” tuturnya.
Dia pun memastikan sejumlah warga yang terdampak masih bertahan di rumah masing-masing. Namun, untuk wilayah yang terdampak longsor sebagian mengungsi ke rumah sanak keluarga masing-masing.
“Karena ini wilayah banjirnya terjadi di wilayah yang memang topografinya itu rendah sehingga masyarakat di sini rata-rata membangun rumah itu eh bertingkat, sehingga ketika mereka mengantisipasi banjir dengan tidak melakukan mengungsi tetapi lebih kepada tetap di dalam rumah mereka tetapi di lantai dua,” ujarnya.
“Sehingga untuk wilayah Matalamagi, di mana sekarang kami berada ini itu tidak ada pengungsian yang harus disiapkan. Sedangkan untuk daerah longsor, wilayah-wilayah yang longsor mereka mengungsi ke rumah keluarga,” kata Herlin menambahkan.
(Febrina Ratna)