IDXChannel - Dinas Kesehatan Kota Tangerang memastikan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kasus gagal ginjal akut pada anak-anak yang belakangan menyerang seratusan anak di Indonesia. Meski demikian, orang tua tetap diimbau untuk tidak menggunakan obat yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran tenaga kesehatan.
“Kasusnya sampai saat ini tidak ada, Dinkes belum menerima laporan gagal ginjal akut pada anak. Tapi pastinya, alur penanganan dan kewaspadaan sudah disiapkan, apabila kasus yang mengarah ke gagal ginjal akut ditemukan. Langkah kewaspadaan ini tentunya harus beriringan disemua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat khususnya para orang tua,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni pada Kamis (20/10/2022).
Selain itu, Dinkes Kota Tangerang juga telah menindaklanjuti instruksi Kementerian Kesehatan, dengan mengintruksikan seluruh Fasilitas Kesehatan, Apotek dan Toko Obat untuk menghentikan sementara penjualan obat bentuk cair atau sirup di Kota Tangerang sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Dinkes sudah menginstruksikan ke seluruh fasilitas kesehatan, 298 Apotek dan 44 Toko Obat di Kota Tangerang untuk menghentikan sementara penjualan obat sirup. Dalam arti, tidak lebih dulu memberikan obat berbentuk sirup untuk sementara waktu. Kalau secara pengawasan peredaran obat atau kefarmasian sudah ada, namun dalam kondisi ini pengawasan penjualan obat akan diperketat,” ungkap dr Dini.
Dini melanjutkan, perlunya kewaspadaan orang tua yang memiliki anak usia kurang enam tahun, dengan gajala penurunan frekuensi urin disertai demam untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat. Apabila anak menderita demam di rumah, orang tua dapat mengedepankan tatalaksana non farmakologis seperti mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat dan menggunakan pakaian tipis. Jika terdapat tanda-tanda bahaya, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.