"Untuk bantuan pangan beras itu 10 kilogram dengan alokasi 2 bulan, jadi 20 kilogram per keluarga penerima. Tapi kita upayakan agar bisa dikirimkan dalam one shoot atau dalam satu kali pengiriman sudah mencakup dua bulan," ujar Arief.
Untuk bansos beras, kata dia, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp4,9 triliun. Program ini akan diawasi serius dengan bekerja sama dengan seluruh kementerian lembaga, termasuk Satgas Pangan Polri.
"Kami berupaya menyalurkan mulai akhir Juni ini dengan preferensi daerah-daerah yang agak jauh seperti Indonesia Timur dan beberapa daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan). Itu yang harus dijalankan duluan," urai Arief.
"Penargetan service level-nya di pertengahan Juli mendatang, kami harapkan sudah bisa di atas 95 persen. Ini karena biasanya ada beberapa daerah yang perlu effort (usaha) lebih, misalnya Puncak Jaya dan daerah perbatasan," katanya.
(Rahmat Fiansyah)