sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berpotensi Menular, Pemerintah Waspadai Virus Flu Burung Baru

News editor Kevi Laras
26/02/2023 11:53 WIB
Virus flu burung baru atau 2.3.4.4b tengah menjadi sorotan dunia karena telah menewaskan satu gadis di Kamboja.
Berpotensi Menular, Pemerintah Waspadai Virus Flu Burung Baru (Foto: MNC Media)
Berpotensi Menular, Pemerintah Waspadai Virus Flu Burung Baru (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Virus flu burung baru atau  2.3.4.4b tengah menjadi sorotan dunia karena telah menewaskan satu gadis di Kamboja.  Hal ini membuat pemerintah Indonesia mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) Flu Burung Clade baru tersebut agar tidak menyebar di Tanah Air.

Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu virus ini mudah cepat menular. Sehingga virus memiliki kecenderungan zoonosis atau berpotensi menyebar ke manusia.

"Saat ini memang belum ada laporan penularan ke manusia, tapi kita tetap harus waspada” kata dr Maxi dikutip dari Sehat Negeriku laman Kementerian Kesehatan, Minggu (26/2/2023)

Atas kewaspadaan virus flu burung, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Nomor PV.03.01/C/824/2023 tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) Clade Baru 2.3.4.4b yang ditetapkan pada 24 Februari 2023.

Melalui Aturan ini, Kepada Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/Kota dan kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh indonesia untuk melakukan koordinasi, dan kerjasama dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan, serta sektor terkait lainnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian flu burung pada manusia.

Juga diimbau agar Dinkes Provinsi, Kabupaten/Kota juga menyiapkan fasilitas kesehatan untuk penatalaksanaan kasus suspek flu burung sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Serta meningkatkan kapasitas labkesmas untuk pemeriksaan sampel dari kasus dengan gejala suspek flu burung.

Sehubungan dengan ini, pemerintah juga akan menginstruksikan KKP untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri di pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas darat negara. 

Serta melakukan pemeriksaan dan penanganan kasus jika ditemukan perilaku perjalanan, memiliki gejala ILI sesuai pedoman yang  berlaku. "Semua kita siagakan” ujar dirjen Maxi.

Sejauh ini, kasus flu burung di Indonesia telah teridentifikasi di Kalimantan Selatan, hal ini diketahui dalam surat edaran (SE) tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) CLADE BARU 2.3.4.4b NOMOR : PV.03.01/C/ /2023.

"Surat Edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian No.16183/PK.320/F/01/2023 tanggal 16 Januari 2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap HPAI (Highly Pathogenic Avian Influenza) subtipe H5N1 yang menyebutkan adanya kenaikan wabah HPAI H5N1 clade 2.3.4.4b dan clade 2.3.2.1c di dunia dan telah teridentifikasi positif virus H5N1 clade 2.3.4.4b melalui uji PCR dan sekuensing di peternakan komersial bebek peking yang tidak divaksin di Provinsi Kalimantan Selatan," keterangan Kemenkes dalam surat edaran, dikutip Sabtu (25/2/2023)

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement