IDXChannel - Amerika Serikat (AS) dan Eropa berencana membeli atau memproduksi jutaan dosis vaksin flu burung H5N1 untuk mengantisasi ancaman pandemi.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (28/5/2024), vaksin tersebut utamanya akan digunakan untuk melindungi pekerja industri peternakan, dokter hewan, dan kelompok lainnya yang dianggap berisiko tinggi.
"Jika diterapkan secara strategis kepada para peternak sapi perah, petugas layanan kesehatan, dan mereka yang melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi, hal ini akan menghambat penyebaran virus,” kata Wendy Barclay, ahli virologi influenza di University College London.
Pihak berwenang AS baru-baru ini mengungkapkan pihaknya berencana memborong 4,8 juta dosis vaksin buatan perusahaan farmasi CSL Seqirus. Para pejabat kesehatan Eropa mengatakan mereka juga sedang melakukan pembicaraan dengan CSL.
Langkah ini dilambil setelah penyebaran jenis baru flu burung semakin meluas sejak 2020, terutama di AS. Burung liar dan unggas peliharaan mati dalam jumlah besar. Virus ini juga menginfeksi banyak spesies mamalia.