IDXChannel - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, pihaknya akan melaksanakan aksi unjuk rasa bersama organisasi serikat buruh di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (10/3/2023).
Said Iqbal mengatakan, aksi yang dilaksanakan ini sebagai wujud banyaknya polemik pajak yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Beberapa di antaranya, yaitu kasus harta kekayaan tidak wajar Eks Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kemenkeu Kantor Wilayah Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo beserta keluarga yang viral pasca anaknya Mario Dandy Satrio (20) flexing (pamer harta) di media sosial.
Belakang sejumlah nama pejabat pajak di lingkungan Kemenkeu mulai terkuak pasca kasus Rafael Alun diinvestigasi oleh Kementerian Keuangan bersama LPSK dan KPK.
Dalam aksi unjuk rasa besok, Said Iqbal mengungkapkan, buruh akan menyuarakan sejumlah tuntutan untuk pembenahan secara menyeluruh kinerja Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai yang tengah menjadi sorotan masyarakat.
"Bentuk Tim Pencari Fakta Investigasi Perpajakan di Indonesia dan Copot Dirjen Pajak," ujar Said Iqbal, Kamis (9/3/2023).
Said Iqbal meminta ada audit menyeluruh dan meminta pihak legislatif di Senayan untuk membuat UU Pembuktian Terbalik Harta Pajak.
"Audit Forensik Penerimaan Pajak di Direktorat Pajak Kemenkeu dan buat Undang-Undang tentang Pembuktian Terbalik Harta Pejabat," pungkas Said Iqbal.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap adanya transaksi janggal senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengatakan transaksi janggal Rp 300triliun tersebut berdasarkan 200 Informasi Hasil Analisis/IHA kepada Kementerian Keuangan pada periode 2009-2023.
(FAY)