"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," sambungnya.
Berdasarkan informasi yang diterima BMKG, gempa tersebut dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat.
Daerah yang merasakan guncangan gempa yakni, Sindangbarang, Ciamis, Pakenjeng, Bungbulang, dan Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Kemudian, Cianjur, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Lalu, daerah Bandung dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.
(NIY)