“Jika alur komunikasi ini berjalan, kami meyakini informasi peringatan dini cuaca ekstrem maupun bencana lainnya akan dapat kita mitigasi bersama. Harapannya hanya satu yaitu keselematan masyarakat Indonesia. Jangan sampai ada lagi masyarakat yang terdampak dan harus kehilangan hal yang berharga,” katanya.
Selain itu, BMKG mengajak masyarakat untuk lebih aktif mengakses informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, sehingga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan lebih dini. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, BMKG, dan masyarakat, diharapkan dampak dari bencana akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan.
“Mata rantai yang efektif sangat penting untuk meminimalkan dampak bencana dan menyelamatkan nyawa. Koordinasi yang baik antar lembaga dan masyarakat sangat diperlukan. Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana,” katanya.
Ia menambahkan, dalam memberikan peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG telah melakukan berbagai upaya publikasi di semua jejaring komunikasi yang tersedia mulai dari media sosial @infobmkg, aplikasi InfoBMKG, SMS blast, WhatsApp Channel, komunitas, dan website www.bmkg.go.id.
"Sehingga diharapkan informasi ini terus mengalir hingga didapati oleh masyarakat untuk melakukan langkah mitigasi sebelum bencana terjadi," tuturnya.
(kunthi fahmar sandy)