IDXChannel - Perubahan iklim yang semakin ekstrem memicu krisis air dan ketahanan pangan di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun menyatakan Indonesia kini berada di titik kritis dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, perubahan suhu yang semakin tinggi dan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, seperti banjir dan kekeringan, memengaruhi berbagai sektor, termasuk ketahanan air dan pangan.
“Kenaikan suhu rata-rata yang tercatat pada 2024 sebesar 27,52°C, dengan anomali suhu tahunan mencapai +0,81°C dibandingkan periode normal, menunjukkan adanya tren pemanasan global yang mengkhawatirkan,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, dikutip pada Kamis (8/5/2025).
Berdasarkan data yang dimiliki BMKG, kata dia, menunjukkan suhu udara di Indonesia terus meningkat, dengan sebagian besar wilayah negara ini mengalami suhu yang hampir selalu berada di atas persentil ke-95 sepanjang tahun.