sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Menyengat di Sejumlah Negara Asia

News editor Binti Mufarida
11/05/2024 02:00 WIB
BMKG mengungkap alasan mengapa dalam sepekan wilayah di Asia Tenggara hingga Asia Selatan mengalami suhu udara hingga 45 derajat Celcius. 
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Menyengat di Sejumlah Negara Asia. Foto: MNC Media.
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Menyengat di Sejumlah Negara Asia. Foto: MNC Media.

Lalu, cuaca panas di sejumlah negara termasuk Asia termasuk gelombang panas (heatwave)? 

BMKG menjelaskan gelombang panas adalah fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan dengan kriteria terjadi selama lima hari atau lebih secara berturut-turut di mana suhu maksimum harian di wilayah tersebut lebih tinggi dari 5 derajat Celcius atau lebih dari suhu maksimum rata- ratanya.

"Fenomena gelombang panas ini umumnya terjadi di wilayah dengan lintang menengah hingga lintang tinggi seperti di negara-negara Asia bagian utara, Australia, Afrika bagian Selatan, Eropa dan Amerika," jelas BMKG.

Gelombang panas, kata BMKG, dapat terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu wilayah yang sangat luas. Anomali dinamika atmosfer ini pada umumnya disebabkan adanya sistem tekanan tinggi dalam skala yang sangat luas dan pada rentang waktu yang cukup lama.

"Kondisi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain mengalir masuk ke area tersebut sehingga semakin lama sistem tekanan tinggi ini bertahan di suatu area, maka semakin meningkat panas dan semakin sulit awan tumbuh di area tersebut," paparnya.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement