sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Menyengat di Sejumlah Negara Asia

News editor Binti Mufarida
11/05/2024 02:00 WIB
BMKG mengungkap alasan mengapa dalam sepekan wilayah di Asia Tenggara hingga Asia Selatan mengalami suhu udara hingga 45 derajat Celcius. 
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Menyengat di Sejumlah Negara Asia. Foto: MNC Media.
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas Menyengat di Sejumlah Negara Asia. Foto: MNC Media.

Wilayah Indonesia, kata BMKG, terletak di sekitar ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan yang sangat luas. Karakteristik dinamika atmosfernya berbeda dengan daerah yang berada di wilayah lintang tengah dan lintang tinggi. 

Wilayah Indonesia juga memiliki variabilitas perubahan cuaca yang sangat cepat. Perbedaan ini menjadikan wilayah Indonesia tidak mengenal fenomena gelombang panas.

“Fenomena suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia saat ini bukanlah gelombang panas. Panas dan gerah yang sekarang terjadi namun dipicu oleh faktor pemanasan permukaan sebagai dampak dari mulai berkurangnya pembentukan awan dan berkurangnya curah hujan,” paparnya.

Sementara, BMKG mengatakan kondisi gerah yang dirasakan masyarakat Indonesia akhir- akhir ini juga merupakan salah satu hal yang umum terjadi pada periode peralihan musim hujan ke musim kemarau, sebagai kombinasi dampak pemanasan permukaan dan kelembaban yang masih relatif tinggi pada periode peralihan ini.

BMKG juga memberikan tips cara menghadapi cuaca panas diantaranya cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement